Proses pertama adalah penerimaan dan
perekaman produk yang di terima dari mesin produksi, kemudian dari proses
pertama diverivikasi mesin produksinya, setelah itu masuk kedalam kontrol produksi
yang mengatur segala macam kegiatan produksi. Dari kontrol produksi kemudian
masuk kedalam mengganti dan mengidentifikasi kembali produksi secara detail,
kemudian dikirim ke jadual rencana produksi yang kemudian dikirim ke pengawas
kualitas produk dan mengecek kembali produk tersebut, setelah itu produk yang
sudah jadi di update kemudian kembali ke rencana produksi kembali dan kembali
lagi ke produksi kontrol, setelah itu kembali lagi ke mengganti dan
mengidentifikasi kembali produk detail apakah sudah memenuhi kriteria, setelah
terpenuhi kriterianya kemudian dikirim ke rencana produksi dan masuk kembali ke
pengawasan kualitas produk dan mengecek kembali produk setelah terpenuhi
kriterianya kemudian masuk kedalam laporan dan peringatan, kemudian jika sudah
terpenuhi semuanya barang akan dikirim atau di buang.
sumber : http://link.springer.com/article/10.1007/s10270-006-0013-0