Wawancara dengan UKM

HASIL WAWANCARA DENGAN PENGUSAHA KENTANG TORNADO

Pada kesempatan wawancara kali ini saya mewawancarai sebuah usaha kentang tornado, dalam wawancara tersebut menanyakan pertanyaan yang berhubungan dengan kegiatan transaksi dalam usaha tersebut. Berikut ini adalah hasil dari wawancara saya kepada pemiliknya

·        Awal mulanya dapat dari mana inspirasi usaha ini ?

Jawab : awal mulanya saya terpikir dari kampong halaman saya, dimana terdapat usaha tersebut. Kemudian saya melihat usaha yang menjanjikan karena ditempat saya tinggal ini belum ada usaha seperti itu.

·        Untuk memulai usaha tersebut berapa modal awal yang anda keluarkan ?

Jawab : untuk modal awal saya menginvestasikan kurang lebih Rp. 6.000.000,-

·        Untuk apa saja modal awal tersebut digunakan ?

Jawab : modal awal tersebut saya gunakan untuk membeli peralatan dagang seperti mesin pemotong kentang, meja dagang, seperangkat kompor gas, dan tentu saja kentang.

·        Siapa yang membeli peralatan dan perlengkapan barang dagang ?

Jawab : saya yang membeli sendiri peralatan dan perlengkapan barang dagang karena dapat meminimalisir penyelewengan biaya pembelian barang.

·        Apakah pada saat pertama kali anda memulai usaha, anda sudah memiliki pegawai ?

Jawab : belum, pada awalnya saya sendiri yang menjalankan usaha tersebut.

·        Sampai sekarang sudah berapa banyak karyawan dan cabang yang anda miliki ?

Jawab :  sampai saat ini saya sudah memiliki 4 cabang (masih didaerah bekasi utara) dan memiliki pegawai sebanyak 8 orang.

·        Kemudian berapakah pendapatan anda dalam sebulan dan berapa keuntungan yang anda dapat ?

Jawab : pendapatan sebulan kurang lebih Rp. 2.000.000, keuntungan yang saya dapat sekitar Rp.1.500.000,-

·        Untuk pembukuan transaksi yang digunakan bagaimana ?

Jawab : saya menggunakan pembukuan manual untuk melakukan pembukuan pendapatan dan pengeluaran dari bisnis saya ini.

Kesimpulan dari saya mengenai wawancara di atas bahwa usaha ini adalah bisnis yang menjanjikan karena masih sedikit pesaing dagang, kekurangannya masih menggunakan  pembukuannya secara manual dengan jurnal, karena seharusnya sudah bisa menggunakan perkembangan yang modern / komputerisasi, dan dengan komputerisasi kita dapat mempermudah pencatatan transaksi.